Analisis Makroekonomi Kebijakan Prioritas Perkebunan Berdasarkan Pendekatan Tabel Input-Output

  • Frendy Ahmad Afandi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kata Kunci: Kebijakan Perkebunan, Analisis Makroekonomi, Tabel Input-Output, Kesejahteraan Masyarakat

Abstrak

Kebutuhan akan kebijakan berbasis bukti sangat penting untuk saat ini dan masa depan untuk menghasilkan kebijakan yang berkualitas. Apalagi jika kebijakan tersebut merupakan kebijakan strategis, berdampak luas, berskala nasional, dan melibatkan antar kementerian/lembaga. Komoditas perkebunan merupakan komoditas strategis yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional. Untuk itu perlu dilakukan penetapan komoditas perkebunan prioritas dan analisis makroekonominya. Metode yang digunakan adalah analisis dampak (keterkaitan ke depan dan kebelakang) dan analisis multiplier dengan menggunakan Tabel Input-Output tahun 2016. Temuan penelitian ini adalah komoditas perkebunan yang diprioritaskan adalah kelapa sawit, karet alam, tebu, kelapa, teh, kopi, dan kakao. Kesimpulannya, komoditas yang mempunyai kemampuan paling besar dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan/daya beli masyarakat adalah kelapa sawit, kopi, dan kelapa, sedangkan komoditas yang mempunyai kemampuan meningkatkan produktivitas nasional atau memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah kelapa sawit, teh, dan kopi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Buku
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2021. Tabel Input-Output Indonesia 2016, Jakarta: BPS.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2021. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2020-2022, Jakarta: Kementerian Pertanian.
Sahara. 2020. Analisis Input-Output: Perencanaan Sektor Unggulan, Bogor: IPB Press.
Jurnal
Machmud, M., Siregar, H., Hariyanto, & Susila, W. R. 2019. The Role of Rubber Industries on Economic of Jambi Province: A Social Accounting Matrix Approach. Indonesian J. Nat. Rubb. Res.: 37(2), 97–114. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v37i2.659.
Machmud, M., Siregar, H., Hariyanto, & Susila, W. R. 2022. The Rubber Industry of Indonesia: Strategy for Competitiveness and Sustainability. European Journal of Business and Management: 14(3), 52–64. https://doi.org/10.7176/EJBM/14-3-06
Nugroho, Y.D. 2021. Linkage Effect and Multiplier Analysis for Identifying Lever Sector (Input-Output Table Approach 2020 Estimation). Proceedings for Seminar Nasional Official Statistics 2021. Jakarta, 25 September 2021 (429-438). Jakarta: Politeknik Statistika STIS. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.
Pratinda, W. N. A. S., & Harta, R. (2021). Analysis of Indonesia’s Plantation Subsector Export Performance and the Covid-19 Pandemic. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 10(2), 114-133. https://doi.org/10.29244/jekp.10.2.2021.114-133.
Rahma, H., Fauzi, A., Juanda, B., & Widjojanto, B. 2021. Natural Resource Curse Phenomenon in Regional Development in Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia: 21(2), 148-163.
Yusa, I. G. P. D. 2019. Analysis of Linkage and Impact of Final Demand on Food Production Sector in Indonesia– An Input-Output Table Approach. Proceedings for Seminar Nasional Official Statistics 2019: Pengembangan Official Statistics dalam mendukung Implementasi SDG’s. Jakarta, 24 September 2019 (171-176). Jakarta: Politeknik Statistika STIS. https://doi.org/10.34 123/ semnasoffstat.v2019i1
Dokumen
Machmud. 2020. Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Karet Berkelanjutan Melalui Pendekatan Rantai Pasok di Provinsi Jambi. Disertasi. Bogor: SB IPB.
Diterbitkan
2023-12-31