Synergy Of Economic Potential in Java Island Post Covid-19 Pandemic

  • Sulistianingsih - Puslatbang PKASN LAN
Kata Kunci: Potensi ekonomi, sektor basis, sektor non basis, PDB, dan PDRB

Abstrak

Artikel ini membahas tentang potensi ekonomi yang ada di pulau Jawa. Setelah diketahui sektor basis yang ada di pulau Jawa, maka dapat dilakukan sinergitas diantara sektor basis di setiap provinsi yang ada di pulau Jawa tersebut guna meningkatkan perekonomian pasca pandemi covid-19 di Indonesia. Kontribusi Produk Domestik Bruto menurut Pulau Tahun 2021 masih ditopang dan didominasi oleh Pulau Jawa yaitu sebesar 57,89%. Sektor unggulan berupa jasa perusahaan di Provinsi DKI Jakarta, industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah, penyediaan akomodasi dan makan minum di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur, serta real estate di Provinsi Banten. Sektor basis tersebut diharapkan mampu merangsang pertumbuhan sektor non basis sehingga menjadi sektor potensial, sehingga pada akhirnya semua sektor ekonomi bersama-sama mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu pemerintah harus mulai mengembangkan kembali sektor non basis. Diantaranya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Provinsi DKI Jakarta. Sektor pertambangan dan penggalian di Provinsi Jawa Barat, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Banten. Terakhir, sektor pengadaan listrik dan gas di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Buku
Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Statistik Industri Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik.
__________________________. (2020). Perkembangan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Jawa Barat. Bandung: Badan Pusat Statistik.
__________________________. (2022). Laporan Perekonomian Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
__________________________. (2022). Statistik Daerah Provinsi Jawa Barat. Bandung: Badan Pusat Statistik.
Bank Indonesia. (2020). Laporan Perekonomian Indonesia: Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi. Jakarta: Bank Indonesia.
_______________. (2022). Laporan Perekonomian Provinsi Jawa Barat: Menjaga Stabilitas dan Momentum Pemulihan Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global. Bandung: Bank Indonesia.
Putra, M.F. (2011), Studi Kebijakan Publik dan Pemerintahan dalam Perspektif Kuantitatif, Malang: Universitas Brawijaya (UB) Press, Cetakan Pertama, April 2011.
Tarigan, R., (2014), Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi, Cetakan Ketujuh, Maret 2014, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Jurnal
Adi, L. (2017). Analisis LQ, Shift Share, dan Proyeksi Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur 2017. Kediri: Jurnal Akuntansi & Ekonomi FE. UN PGRI Kediri.
Jumiyanti, K.R. ((2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo: Gorontalo Development Review.
Masruri, F.A. et al. (2021). Analisis Penentuan Sektor Unggulan di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Bandung: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. XII No. 1.

Website
Pratiwi, Y. R. “Pemulihan Perekonomian Indonesia Setelah Kontraksi Akibat Pandemi Covid-19”. https://
www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-banjarmasin/baca-artikel/14769/
Pemulihan-Perekonomian-Indonesia-Setelah-Kontraksi-AkibatPandemi-Covid-19.html, diakses 22 Juni 2022.
Diterbitkan
2022-12-19