DAMPAK KEBIJAKAN PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG TERHADAP KAWASAN HUTAN DI PROVINSI NTB

  • Fanni Shafiani

Abstrak

Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman jagung menjadi strategi pembangunan
pertanian dalam memenuhi kebutuhan pangan yang berbanding lurus dengan peningkatan
jumlah penduduk. Perluasan lahan pertanian menjadi pilihan strategi peningkatan produksi dan
produktivitas khususnya pada tanaman jagung. Akibat dari perluasan tersebut, petani mulai
merambah kawasan hutan. Lahan dengan tingkat kemiringan >30º tetap dilakukan aktivitas
pertanian. Rehabilitasi hutan meningkat sejak tahun 2013-2017 di Provinsi Nusa Tenggara
Barat, peningkatan produksi dan produktivitas tanaman jagung seharusnya memperhatikan
kesesuaian lahan sebagai dasar budidaya. Kajian ini mencermati bagaimana program
peningkatan produksi dan produktivitas pada tanaman jagung berdampak pada kawasan hutan,
menggunakan metode deskriptif kualitatif sumber data atau informan dipilih secara purposive
(dipilih oleh peneliti sebagai informan kunci) dan bersifat snowball sampling. Teknik
pengumpulan data cara mendekati subyek, mengajukan pertanyaan, mengamati, membaca
dokumen dan mencermati lingkungan sekeliling, dengan kriteria keabsahan kepercayaan,
keteralihan, ketergantungan dan kepastian.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-11-04