Analisis Pembangunan Desa Berdasarkan Capaian Indeks Desa Membangun di Kabupaten Serang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan status desa berdasarkan Indeks
Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Serang dan untuk mengetahui permasalahan serta
memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bersifat
deskriptif berdasarkan data IDM yang diterbitkan oleh Kementerian Desa pada tahun 2015
dan 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai IDM pada tahun 2018 di
Kabupaten Serang tidak ada desa mandiri, tidak seperti data IDM pada tahun 2015 ada 3 desa
mandiri. Desa maju telah menurun jumlahnya dari 20 di tahun 2015 menjadi 11 desa di tahun
2018. Telah terjadi peningkatan status desa berkembang yang semula 98 menjadi 138 desa.
Jumlah desa tertinggal menurun dari 183 menjadi 166, dan desa sangat tertinggal dari 22
menjadi 11 desa pada tahun 2018. Nilai Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) dan Indeks
Ketahanan Ekonomi (IKE) Kabupaten Serang berada di atas rata-rata nilai Provinsi Banten,
tetapi nilai IKL mengalami penurunan dari 0,6288 (2015) menjadi 0,6163 (2018). Secara
keseluruhan, nilai IDM Kabupaten Serang di bawah nilai Provinsi Banten. Jika kita melihat
klasifikasi desa berdasarkan IDM, pencapaian nilai ini (0,5930) masih diklasifikasikan dalam
klasifikasi desa tertinggal. Sesuai dengan kewenangannya dalam Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Serang perlu melakukan intervensi kebijakan bagi
pemerintah desa untuk memiliki inisiatif perencanaan pembangunan di sektor yang dapat
meningkatkan pencapaian IKL dan IKE.